Paleo-oseanografi ; pembentukan bumi dan lautan


Berdasarkan teori yang terkenal, yaitu teori ledakan besar (The Big Bang Theory), planet Bumi terbentuk kurang lebih 4,5 milyar tahun yang lalu. Awalnya terdapat kabut nebula yang menggumpal dan berputar pada porosnya, lalu membentuk bebatuan dimana bagian besar terikat di pusat dan bagian kecilnya terlempar dari gumpalan putaran tersebut. Bagian kecil dari bebatuan tersebut saling bertabrakan karena adanya gaya gravitasi sehingga menyatu yang kemudian membentuk suatu massa batuan yang baru yang menjadi cikal bakal suatu planet. Lama kelamaan cikal bakal planet tersebut mengalami tabrakan dengan batuan lain dengan sering karena bertambah besarnya gaya gravitasi sejalan dengan seringnya bertabrakan. Setelah mengalami proses yang cukup lama, cikal bakal planet tersebut mengalami proses pemadatan dan pendinginan yang lama kelamaan menjadi suatu planet. Planet Bumi pun termasuk ke dalamnya.


Pada proses pendinginannya, Bumi mengurangi intensitas aktivitas vulkaniknya dimana atmosfernya tertutup debu vulkanik yang menghalangi sinar matahari masuk, sehingga uap air yang berada di atmosfer terkondensasi dan terbentuklah hujan yang selanjutnya mulai menggenangi permukaan bumi. Sewaktu-waktu Bumi kembali mengaktifkan aktivitas vulkanik yang membuat suhu Bumi tinggi. Karena suhunya yang tinggi air yang menggenangi tadi menguap ke atmosfer lalu mengalami kondensasi dan terbentuk hujan kembali. Proses pendinginan-penguapan-hujan tersebut membentuk suatu siklus karena prosesnya yang kembali dan terus terjadi, sehingga lama kelamaan air yang menggenangi hasil hujan tadi menjadi banyak, dan dari situlah lautan terbentuk.


Jumlah karbon dioksida di atmosfer mulai berkurang karena terlarut dalam laut dengan ion karbonat sehingga bereaksi membentuk kalsium karbonat. Akibatnya sinar matahari dapat kembali masuk ke Bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di Bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang awalnya tergenang air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin. Planet Bumi mulai terlihat biru karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu Bumi semakin dingin karena air laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada. 

Older Post

Leave a Reply